Saat anda sedang bingung mau bisnis apa ? Usaha ternak ayam kampung bisa menjadi pertimbangan untuk anda. Selain bisa dilakukan dengan yang relatif kecil, ternak ayam kampung juga bisa dilakukan di lahan yang minimalis. Makannya semua orang pasti bisa untuk menjadi peternak ayam kampung. Unggas jenis ini memang banyak peminatnya. Temukan informasi lain seputar dunia unggas di website www.wildfowl.net .

Beternak ayam kampung bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan, bahkan untuk pemula, dan bisa dilakukan di lahan sempit, seperti pekarangan rumah. Keuntungan yang bisa didapat dari beternak ayam kampung bisa berasal dari penjualan telur maupun ayam itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah beternak ayam kampung dari awal hingga bisa menghasilkan cuan.
1. Persiapan Lahan dan Kandang
Sebelum memulai beternak ayam kampung, langkah pertama adalah menyiapkan lahan. Lahan pekarangan rumah yang sempit bisa dimanfaatkan dengan baik untuk beternak ayam. Pagar keliling perlu dipasang agar ayam tidak kabur. Setelah itu, buatlah kandang yang sesuai dengan ukuran lahan yang ada. Jika ingin menampung ayam dalam jumlah banyak, kandang bertingkat bisa menjadi solusi efektif.
2. Memilih Jenis Ayam
Ada dua pilihan dalam beternak ayam kampung, yaitu memelihara ayam untuk dipelihara dan dibesarkan atau memelihara indukan ayam. Jika memilih untuk memelihara ayam pedaging (depok), Anda bisa menjualnya dalam waktu sekitar tiga hingga empat bulan. Sementara itu, jika memilih indukan, keuntungan bisa diperoleh lebih cepat dari penjualan telur. Telur tersebut bisa ditetaskan menjadi DOC (day old chick) yang kemudian dibesarkan lagi menjadi ayam pedaging.
Meskipun membeli DOC dari penjual bisa menjadi pilihan, memelihara indukan ayam sendiri bisa lebih menguntungkan. Anda bisa menghemat biaya pembelian DOC, dan memproduksi DOC secara mandiri akan menekan biaya produksi.
3. Mengelola Pakan Ayam
Pakan adalah salah satu biaya terbesar dalam beternak ayam kampung. Agar usaha tetap menguntungkan, penting untuk bisa membuat pakan sendiri. Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti dedak, jagung, atau bahan lainnya yang tersedia di sekitar Anda. Dengan mengolah dan mencampur bahan-bahan ini, Anda bisa membuat pakan berkualitas tinggi dengan biaya lebih rendah.
4. Mengatasi Penyakit Ayam
Ayam kampung juga rentan terhadap penyakit. Karena itu, penting untuk memiliki pengetahuan dasar tentang cara mengobati ayam yang sakit. Penyakit ayam seringkali bisa menyebar dengan cepat, jadi langkah pertama jika ayam sakit adalah memisahkannya dari ayam yang sehat agar tidak menular. Selain itu, memberikan pakan yang sehat dan vitamin yang tepat akan meningkatkan daya tahan tubuh ayam.
5. Perawatan Harian
Rutin memberi pakan adalah kunci utama agar ayam kampung tumbuh dengan baik. Setidaknya, ayam harus diberi makan dua kali sehari, pagi dan sore, untuk mendukung pertumbuhannya. Perawatan harian yang dilakukan sekitar satu jam setiap hari sudah cukup efektif untuk memastikan ayam dalam kondisi sehat dan siap dipasarkan.
6. Menjual Telur atau Daging Ayam
Ada dua sumber pendapatan yang bisa dihasilkan dari beternak ayam kampung, yaitu menjual telur atau menjual ayam itu sendiri. Jika menginginkan hasil yang lebih cepat, menjual telur bisa menjadi pilihan, karena telur bisa langsung dipanen dan dijual. Namun, jika ingin menunggu hasil yang lebih besar, Anda bisa menunggu hingga ayam mencapai ukuran optimal untuk dijual sebagai ayam pedaging, biasanya dalam waktu sekitar tiga bulan.
7. Manfaatkan Lahan dengan Bijak
Beternak ayam kampung tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga pekarangan rumah yang sempit pun dapat dimanfaatkan. Dengan sedikit waktu perawatan dan perhatian, Anda dapat menghasilkan pendapatan tambahan dari ternak ayam. Dengan memanfaatkan lahan sempit dengan beternak ayam kampung, Anda turut mendukung perekonomian keluarga dan memperoleh cuan dari bisnis yang menguntungkan ini.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa memulai usaha beternak ayam kampung meskipun dengan lahan yang terbatas. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan motivasi untuk memulai usaha ternak ayam kampung.