Teknologi Pesawat tanpa awak atau biasa disebut drone memiliki banyak manfaat, tahukah kamu drone bukan hanya untuk mainan saja tetapi sering digunakan untuk kegiatan militer negara. Beberapa negara maju seperti amerika, turki, german, canada maupun rusia memiliki drone tercanggih di dunia. Temukan informasi lain seputar pertunjukan udara militer mancanegara di canadaremembersairshow
Dalam upaya menjaga keamanan negara, indonesia mempunyai beberapa drone militer yang canggih, Indonesia mampu membuat drone sendiri tanpa harus membeli dari negara lain. Tentunya drone tersebut dapat terbang dengan durasi lama serta terpasang kamera. kecanggihannya bahkan mampu mengangkat beban seberat hingga ratusan kilogram.
1. CH-4 Rainbow
- Ketahanan terbang: Hingga 40 jam.
- Muatan: Mampu membawa 6 senjata dengan total beban hingga 345 kg.
- Kemampuan serangan: Bisa menembak dari ketinggian hingga 5.000 meter.
- Dimensi: Panjang 8,5 meter dengan lebar sayap 10 meter.
2. Anka
- Kecepatan: 88 knot.
- Ketahanan terbang: Hingga 33 jam.
- Muatan: Dapat membawa beban hingga 200 kg.
- Ketinggian maksimum: 9.144 meter di atas permukaan tanah.
3. Maritim Drone Kamikaze
- Fungsi utama: Anti kapal permukaan dan patroli pantai.
- Status: Sedang dalam proses pengajuan hak paten.
4. Rajata
- Nama: Diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "penghancur."
- Dipamerkan pertama kali: Dalam Indo Defense 2022 Expo and Forum.
fungsi utama drone militer
Drone digunakan untuk memantau wilayah musuh, mengumpulkan informasi intelijen, dan melacak pergerakan pasukan atau kendaraan. Dengan kemampuan terbang tinggi dan kamera canggih, drone dapat memberikan pandangan luas tanpa risiko bagi personel militer.
Drone bersenjata, seperti drone kamikaze atau drone kombatan, dapat digunakan untuk menyerang target dengan presisi tinggi. Ini membantu mengurangi risiko bagi prajurit dan meminimalkan kerusakan di luar target (collateral damage).
3. Pengawasan Maritim
Drone digunakan untuk memantau perairan, mendeteksi kapal musuh, atau menjaga keamanan jalur laut. Drone maritim, seperti yang dimiliki TNI AL, juga bisa digunakan untuk patroli pantai.
Di luar fungsi tempur, drone militer juga dapat digunakan untuk membantu penanggulangan bencana, misalnya mengirimkan pasokan ke wilayah yang sulit dijangkau atau memetakan kerusakan akibat bencana alam.
Beberapa drone dilengkapi dengan perangkat untuk mengganggu atau memantau komunikasi musuh, seperti memblokir sinyal atau mengumpulkan data elektronik.
Drone digunakan untuk menjaga perbatasan negara dari penyelundupan, aktivitas ilegal, atau ancaman lainnya. Ini memberikan efisiensi dalam pemantauan wilayah yang luas.
Drone juga dimanfaatkan dalam pelatihan militer untuk mensimulasikan situasi nyata, memberikan pengalaman praktis kepada pasukan tanpa risiko yang sebenarnya.
Drone dapat digunakan untuk mengirimkan peralatan, amunisi, atau barang logistik lainnya ke lokasi medan perang yang sulit dijangkau.
Beberapa drone dirancang untuk misi tertentu, seperti mendeteksi ranjau, menghancurkan target tertentu, atau melacak individu dalam operasi khusus.
Dengan teknologi yang terus berkembang, drone militer menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi perang modern, meningkatkan efisiensi, keamanan, dan efektivitas dalam berbagai operasi militer.